Kompetensi Dasar :
3.7 Menjelaskan system tata surya dan karakteristik
anggota tata surya.
Indikator :
3.7.1 Peserta didik mampu menjelaskan system tata surya
dengan melihat gambar dengan baik.
3.7.2 Peserta didik mampu mengetahui karakteristik
anggota tata surya dengan membaca materi yang telah diberikan dengan baik.
Untuk :
Kelas 6 SD/MI
Materi :
SISTEM
TATA SURYA
Oleh : Farah Fauzia (15480035)
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
UIN Sunan Kalijaga
Sistem tata surya adalah semua
benda-benda yang ada dilangit seperti planet, matahari, satelit, asteroid,
satelit bumi dan lain sebagainya yang ada di langit. Semua sistem tata surya
tersebut akan terbentuk sebuah sistem secara teratur serta semua objek yang ada
dilangit akan terikat dengan gaya gravitasi.
1. Matahari
Matahari merupakan sistem tata
surya adalah semua benda-benda yang ada dilangit seperti planet, matahari,
satelit, asteroid, satelit bumi dan lain sebagainya yang ada di langit. Semua
sistem tata surya tersebut akan terbentuk sebuah sistem secara teratur serta
semua objek yang ada dilangit akan terikat dengan gaya gravitasi.
2. Planet-Planet
Planet memiliki garis edar saat
mengelilingi matahari, sebutannya adalah orbit. Sementara bidang yang
dilaluinya yaitu bidang edar. Berdasarkan letak planet dari garis edar bumi,
terdapat dua kelompok utama planet dalam tata surya, yakni planet dalam dan
planet luar.
Planet dalam merupakan
planet-planet yang berada di dalam garis edar bumi saat mengelilingi matahari
(berada antara bumi dan matahari) yaitu merkurius dan venus. Sedangkan planet
luar merupakan planet-planet yang berada di luar garis edar bumi ketika mengelilingi
matahari, yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
a. Merkurius
Planet Merkurius merupakan
planet yang terdekat dengan matahari yang memilii jarak sekitar 58 juta
kilometer dari matahari. Planet merkurius ini tidak dapat di lihat hanya dengan
kasat mata. Merkurius biasa bisa di lihat ketika disaat waktu fajar dan waktu
senja.
Merkurius adalah planet yang
terkecil diantara planet yang lainnya. Merkurius hanya memiliki 4.862 km, pada
permukaan merkurius memberikan energi yang panas dan kering. Merkurius memiliki
suhu 427° C pada siang hari dan memiliki suhu 184° C pada malam hari.
Pada permukaan merkurius terdapat sejumlah kawah atau lubang ledakan yang
disebabkan karena bertabrakan dengan meteor dan komet. Merkurius akan bergerak
mengelilingi matahari 1 kali putaran membutuhkan waktu 88 hari dan akan
berotasi dengan periode rotasi 59 hari karena merkurius tidak memiliki satelit.
b. Venus
Planet venus ini merupakan
planet kedua yang terdekat dengan matahari dalam sistem tata surya yang memiliki
jarak sekitar 108 juta kilometer. Pada permukaan planet merkurius ini
dikelilingi awan tebal karbondioksida sehingga akan sulit untuk dilihat. Awan
tersebut memiliki fungsi sebagai melindungi venus dari energi matahari agar
tidak mengenai permukaan venus sehingga menyebabkan energi matahari
terperangkap di dalam kabut awan sehingga membuat venus sangat luar biasa
karena dilindungi langsung dengan kabut awan. Tinggi suhu merkurius
sekitar 480 oC yang memiliki suhu cukup panas. Merkurius biasa bisa dilihat
ketika waktu pagi hari dan waktu senja.
Pada permukaan venus, merkurius
memiliki permukaan yang datarannya rendah dan dataran tinggi yang bebentuk
namun suhunya panasnya seperti gunung api dan aliran lahar sehingga jika ada
gunung berapi akan meletus di planet ini. Venus memiliki ukuran diameter yang
hampir sama dengan bumi hanya berselisih sekitar 600 km yang lenih kecil dari
bumi. Merkurius akan mengelilingi matahari 1 kali putaran dalam waktu 225 hari
dengan periode rotasi 243 hari yang akan melakukan rotasi yang berlawanan
dengan planet yang lainnya karena venus juga tidak memiliki satelit seperti
merkurius.
c. Bumi
Bumi
merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan, serta
permukaannya terdiri dari lautan dan daratan. Permukaan bumi akan terlihat
berwarna hijau kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar. Bentuk bumi bulat
dan bergaris tengah 12.750 km. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km
dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan.
Bumi
memiliki lapisan udara atau atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri dari gas,
yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya. Atmosfer
melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda-benda
langit yang tertari oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga
suhu bumi di siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu
dingin. Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
d. Mars
Keadaan
Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para ahli menyelidiki apakah di mars
terdapat kehidupan. Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan memiliki garis
tengah sekitar 6.780 km. Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan
membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari.
Permukaan
Mars juga kering seperti venus. Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis. Di
antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit kecil yang disebut
asteroid atau planetoid. Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari
maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius. Mars
mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah gunung Olympus yang tinginya
dua kali tinggi gunung Everest.
e. Jupiter
Jupiter
merupakan planet terbesar dalam tata surya dan berwarna kekuning-kuningan. Garis
tengahnya 11 kali diameter Bumi atau sekitar 143.000 km. Dengan jarak 778 juta
km dari Matahari, Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi matahari. Atmosfer
Jupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium. Karena batas permukaan
Jupiter dan atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter menyerupai bola gas yang
amat besar. Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar adalah Ganymeda.
f. Saturnus
Saturnus
termasuk planet nomor dua terbesar dalam tata surya. Saturnus dikelilingi
sebuah cincin raksasa yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil
berwarna kekuning-kuningan. Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya 1.428
juta km dari Matahari. Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun.
Saturnus memiliki 21 satelit dan yang terbesar adalah Titan. Suhu permukaan
Saturnus cukup dingin, sekitar -145 derajat celsius.
g. Uranus
Uranus
memiliki garis tengah sekitar 51.1118 km. Jarak Uranis dengan Matahari
kira-kira 2.869 juta km. Uranus mengelilingi Matahari sekali edar membutuhkan
waktu sekitar 84 tahun. Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet lain. Permukaan
Uranus selalu diliputi awan tebal. Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180
derajat celsius. Uranus memiliki lima belas buah satelit dan yang terbesar
adalah Ariel.
h. Neptunus
Jika
dilihat menggunakan teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan. Neptunus
memiliki jarak dengan Matahari sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600
km. Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus, yaitu sekitar -190 derajat
celsius. Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Keadaan
Neptunus kurang banyak diketahui. Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.
3. Benda Langit Lainnya
a. Satelit
Satelit adalah benda langit yang
mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi matahari. Selain itu, satelit
juga berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit
alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit yang secara alami ada di
dalam sistem tata surya. Contoh: bulan yang menjadi satelit bumi. Satelit
buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh roket
dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan digunakan untuk berbagai
kepentingan, antara lain alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi, pemetaan
bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
b. Asteroid
Asteroid adalah benda langit
berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para ahli
meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet. Jumlah
asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk
asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk
melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya bernama Sabuk
Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid
memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari.
Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun
terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut
menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.
c. Meteoroid,
Meteor, dan Meteorit
Salah satu benda angkasa lainnya
di tata surya adalah meteoroid. Meteoroid adalah benda-benda langit berukuran
kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini
kadang-kadang menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke
dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini
tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis
bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat sampai ke permukaan
bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang
beralih.
d. Komet
Dalam sistem tata surya, komet
adalah benda terjauh yang mengorbit matahari. Ada sekitar sepuluh triliun
komet. Mereka adalah salju debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata.
Terkadang, salah satu komet melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang
untuk dilihat. Komet adalah campuran kira-kira sepertiga batu berdebu dan dua
pertiga es dan salu. Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple,
menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan itulah julukan komet hingga
sekarang. Keadaan komet sudah seperti itu sejak terjadinya tata surya 4,6
miliar tahun yang lalu. Salah satu komet yang pernah sangat dekat dengan bumi
adalah komet Halley.
Evaluasi :
1.
Apa saja yang termasuk dalam system tata surya?
2. Sebutkan
planet-planet yang ada dalam system tata surya!
3. Sebutkan
ciri-ciri planet Saturnus!
4. Nama satelit
yang ada di bumi adalah….
5. Apa yang
dimaksud dengan meteoroid?
Daftar Pustaka :
http://www.ilmusiana.com/2015/12/tata-surya-pengertian-sistem-susunan.html diakses pada
tanggal 4 Juni 2017 pukul 20.30.
http://ilmugeografi.com/astronomi/sistem-tata-surya diakses pada
tanggal 4 Juni 2017 pukul 20.35.
http://hindayani.com/ringkasan-materi-susunan-tata-surya-untuk-ipa-kelas-6-sd/ diakses pada
tanggal 4 Juni 2017 pukul 20.33.